Dangdut Tumpang Pitu Menangis Bentuk Perlawanan atas Keserakahan

Kebanyakan lagu dangdut selama ini kebanyakan liriknya selalu bertema tentang kisah percintaan, akan tetapi lain halnya dengan lagu dangdut yang satu ini bertema tentang bagaimana akibat dari adanya tambang emas yang masih mendapat penolakan dari warga sekitar.

Lagu dangdut yang berjudul Tumpang Pitu Menangis, saat ini menjadi viral di Youtube yang telah dikunjungi 1,8 juta dan telah disubscribe 5,2 ribu, liriknya mengisahkan bagaimana keserakahan manusia untuk menguasai sumberdaya alam tanpa memperdulikan dampak kerusakan yang akan ditimbulkannya. Saat mendengarkan lagu ini rasanya seperti tersayat, membayangkan bagaimana keserakahan manusia mengeruk emas dengan resiko terjadinya bencana karena terjadi ketidakseimbangan alam.

Lagu ini mungkin mewakili perasaan warga lokal yang selama ini terus berjuang tanpa lelah untuk melakukan melawan keserakahan, tetapi tidak dihiarukan justru mendapat perlawanan balik dengan adanya kriminalisasi dengan tuduhan sebagai komunis


Lirik lagu tersebut menunjukkan bahwa gunung tumpeng pitu merupakan penyangga pantai selatan. Berikut ini lengkapnya lirik lagu yang dinyayikan oleh Reny Farida :

Ujung Timur Pulau Jawa
Banyuwangi Selatan
Miris Nasib Gunung Tumpang Pitu, Akan dihancurkan
Gunung Penyangga Panti Selatan
Dari Bah dan Angin Topan
Tercipta untuk keseimbangan
Hidup berdampingan manusia dan alam
Oleh Tangan Manusia yang Melampaui batas
Tak Memperdulikan alam Benci
Murka Pada Kita….
Bencana Pun dating
Aktivis masyarakat relawan melakukan penolakan
Menghentikan dan menolak Tambang
Namun Tak dihiraukan
Perusakan pemusnahan kini merajalela
Ledakan Bom Penghancuran
Terus menerus berledakan…..
Tak Bisa dihentikan
Hancurkan musnahkan, Ikuti keserakahan
Keruk habis gunung tumpeng pitu
Percayalah iblis akan selalu bersamamu
Hentikan, selamatkan dari pengrusakan itu
Relawan aktivis pahlawanku
Percayalah tuhan kan bersamamu
Tangisan Gunung Tumpang pitu
Gunung Tumpang Pitu menangis



Terkadang melalui lagu bisa menjadi jalan untuk melawan keserakahan, ketika semua jalan perjuangan sudah ditempuh akan tetapi terhadang oleh tembok kekuasaan dan Koorporasi yang hanya mementingkan keuntungan semata. Salut Buat Mbak Reny Farida, Save Tumpang Pitu!!!

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn