Selama ini Aparatur Sipil Negara (ASN), atau dulu kita mengenalnya dengan PNS terkenal dengan kerja lambat, masih bersikap sebagai penguasa, dan satu lagi terkenal dengan korupsinya dan masih banyak lagi citra buruk lainnya yang disematkan kepada pegawai negeri sipil tersebut. Ketika masyarakat berhubungan dengan aparatur pemerintah banyak yang mengeluh pelayanan yang lambat,banyak pungutan seperti pada saat kita mengurus dokumen-dokumen kependudukan, dokumen ijin usaha dan pelayanan publik yang lainnya. Meskipun juga tidak sedikit PNS yang memiliki integritas, memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat, akan tetapi karena lingkungan yang buruk maka PNS-PNS yang baik tadi akhirnya kalah dengan keadaan.
Itulah kondisi dan perilaku PNS yang konon menjadi pekerjaan idola di masyarakat, kita bisa melihat ribuan bahkan jutaan orang yang mendaftar dan saking banyaknya yang mengadu nasib untuk menjadi PNS tidak jarang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraih untung yang juga tidak sedikit para pencari kerja di PNS yang rela mengeluarkan uang ratusan juta dengan harapan dapat menjadi Pegawai pemerintah. Mengapa banyak orang yang ingin menjadi PNS, selain memang lapangan kerja yang semakin sempit, juga karena menjadi PNS itu meningkatkan status sosial seseorang. Selain itu dengan menjadi PNS akan mendapatkan gaji tetap, dan yang lebih menarik minat adalah jaminan pensiunan yang mungkin tidak didapat ketika menjadi pekerja swasta.
Citra-citra buruk yang melekat dari seorang pegawai pemerintah seiring dengan perubahan jaman harus mulai ditinggalkan atau diperbaiki. Ini yang menjadi salah satu agenda penting sejak adanya reformasi tahun 1998, ASN harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan jaman, supaya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tugas utama sebagai pegawai pemerintah. ASN harus bergerak maju untuk menjadi "ASN Zaman Now" dengan memiliki karakter anti korupsi dalam dirinya yang merupakan salah satu kriteria ASN Jaman NOW.
Selain itu, untuk menjadi ASN Jaman NOW, seorang ASN dituntut untuk mandiri dan berkreasi tidak berkerja hanya berdasarkan ABS (Asal Bapak Senang). Oleh karena itu ASN harus mengembangkan diri, terbuka terbuka terhadap kritik dan masukan untuk mingkatkan kinerjanya. Selanjutnya Kriteria berikutnya adalah, seorang ASN harus memiliki sikap melayani bukan dilayani, karenanya ASN dituntut juga memiliki rasa empati yang tinggi terhadap warga masyarakat yang mengakses layanan dari pemerintah karena masyarakatlah yang sebenarnya bos besar ASN karena sebagai pembayar pajak yang digunakan untuk memberikan gaji kepada pegawai.
Selanjutnya, ASN jaman Now dituntut untuk menguasai teknologi dan digital, karena jaman sekarang sudah bergeser dari manual menjadi berbasis tehnologi dan digital. Hal ini diperlukan supaya semakin cepat dalam berkerja dan memberi pelayanana kepada masyarakat, selain itu penggunaan tehnologi dapat mengurangi peluang korupsi terutama pungutan yang selama ini masih banyak terjadi dan menjadi perilaku ASN.
Tentunya sebagai pembayar pajak kita menginginkan para pegawai pemerintah dapat memberikan pelayanan yang prima,serta memahami dan mengikuti gerak perubahan yang terjadi sehingga tidak terjadi ASN yang korup,lamban pelayanannya. Dengan semakin baiknya kinerja ASN tentu masyarakatlah yang akan diuntungkan, karena akan terlayani dengan baik. Semoga !!!
0 Response to "5 Ciri Aparatur Sipil Negara (ASN) Jaman Now"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.